Rabu, 17 Juni 2015

EVALUASI

Evaluasi adalah sebuah proses yang secara sistematis mengumpulka data yang menginformasikan kepada kita tentang pendapat seseorang Atau sekelompok user mengenai pengalamannnya menggunakan sebuah produk untuk sebuah tugas tertentu dalam sebuah lingkungan tertentu. Evaluasi sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan semua tahapan siklus hidup desain.


Kegiatan evaluasi merupakan sesuatu yang sangat penting karena desainer dapat mengetahui apakah karyanya berguna dan diinginkan oleh user. Kegiatan evaluasi suatu software atau tampilan merupakan kegiatan yang dihindari karena akan menambah waktu pengembangan dan biaya.

Evaluasi memiliki tujuan utama, yaitu :

-  Melihat seberapa jauh system berfungsi, mencakup kesesuaian penggunaan system terhadap harapan user pada tugas tersebut. Evaluasi pada tahap ini meliputi pengukuran unjuk kerja dari user pada system, untuk melihatkeefektifan system dalam mendukung tugas.
- Melihat efek interface bagi pengguna, mencakup aspek dari kemudahan system dipelajari, daya guna dan perilaku user.
-  Mengidentifikasi problem khusus yang terjadi pada system, ketika penggunaan suatu konteks memberikan hasil yang tidak diinginkan, atau terjadikekacauan di antara user.

Evalusai dibutuhkan karena beberapa hal :

- Desainer tidak dapat berasumsi bahwa orang lain seperti dirinya, dan mengikuti design guidelines menjamin bahwa karyanya pasti bagus
- Evaluasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah user dapat menggunakan produk tersebut dan menyukainya
- Evaluasi kepuasan penggunaan terhadap sebuah produk dapat dilakukan menggunakan kuesioner dan atau interview

Ada dua jenis evaluasi.

1.  Dalam kondisi percobaan (Laboratory) : Pengujian system ini dilakukan pada ruang percobaan dengan beberapa kondisi diantaranya :
     a. Laboratorium yang bagus .
     b. Operator terbebas dari gangguan yang menghambat pekerjaan.
     c.Beberapa situasi hanya dapat dilakukan di laboratorium.
     d. Dapat memanipulasi situasi untik memecahkan masalah dan melihat penggunaan prosedur
     e. Situasi pada laboratorium tidak dapat menggambarkan situasi ruang kerja.

2.  Dalam kondisi lokasi kerja yang sebenarnya : Pengguna pengujian system ini pada lokasi kerja sebenarnya mempunyai beberapa kondisi, di antaranya :
     a. Tingkat gangguan yang melebihi ambang batas, tingkat pergerakan yang tinggi dan interupsi yang tetap, seperti panggilan telepon yang menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.
     b. Situasi yang lebih “terbuka” antar system dan pengguna.
     c. Aneka gangguan yang terjadi pada lokasi ini digunakan sebagai situasi yang mewakili situasi sebenarnya.

Evaluasi dilakukan pada kondisi tertentu, sebagai berikut :

- Selama proses pembuatan produk tersebut supaya selalu sama dengan yang diminta atau dibutuhkan oleh user. Proses ini biasa disebut formative evaluations.
- Saat produk tersebut telah jadi yaitu melalui prototype.
- Saat produk tersebut telah dipasarkan. Jika ada kekurangan atau perubahan kebutuhan user, maka produk tersebut bisa dibuatkan versi yang terbaru / upgrade, contohnya : program-program Windows, Winamp, dll. Evaluasi ini biasa disebut summative evaluations.
- Evaluasi produk dapat dilakukan melalui riset pasar, baik melalui perorangan atau sekelompok user.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar