TUGAS SOFTSKILL
1.Jelaskan
pengertian ISD ?
Jawaban :
Ilmu Sosial Dasar adalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia
tentang masalah sosial, dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya. Ilmu
sosial dasar juga dapat di artikan sebagai pengetahuan yang mengkaji
masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat dengan
menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah,
ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi sosial. manfaat dari
mempelajari ilmu social dasar itu sendiri yaitu untuk membantu kita lebih peka
terhadap wawasan pemikiran dan kepribadian kita agar lebih luas dan memiliki
ciri-ciri kepribadian mahasiswa yang dibutuhkan oleh lingkungan sosial di
sekitar kita, khusunya berkenaan dengan sikap tingkah laku kita terhadap
manusia lainnya dan tingkah laku kita terhadap diri kita sendiri agar kita dapat
memahami masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita dan membuat
kita lebih peka terhadap masalah tersebut serta diharapkan juga agar dapat
menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
2.Sebutkan ruang lingkup ISD ?
Jawaban : Secara makna yang terkandung didalam
pengertian Ilmu sosial Dasar, maka
ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar ini selalu mengarah kepada ruang
lingkup dalam Ilmu Sosial Dasar anatara lain :
a. Berbagai masalah
kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
b. Masalah individu,
keluarga dan masyarakat.
c. Masalah pemuda dan
sosialisasi
d. Masalah hubungan
antara warga negara dan negara.
e. Masalah pelapisan
sosial dan kesamaan derajat.
f. Masalah masyarakat
perkotaan dan masyarakat pedesaan.
g. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
h. Pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
3.Jelaskan unsur-unsur yang membangun manusia ?
Jawaban :
Sebenarnya ada banyak unsur yang membangun manusia, tapi dr
sejumlah bnyak unsur-unsur disederhanakan jadi 2 klasifikasi, itu adalah unsur
jasmani dan unsur rohani.
Unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan
fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain,bila tidak di penuhi maka
akan berakibat buruk bagi manusia itu semdiri, sedangkan unsur rohani adalah
semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia, seperti
agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain.
Selain itu terdapat juga unsur-unsur lain yang membentuk manusia
antara lain :
a.Jasad : badan
kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diliat,diraba,di foto,disentuh
dan menempati ruang dan waktu.
b.Hayat : mengandung
unsur hidup, yang ditandai dengan adanya gerak.
c.Ruh : bimbingan
dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,
suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya
kebudayaan.
d.Nafas : yaitu
kesadaran tentang diri sendiri
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur,yaitu :
a. Id, merupakan struktur kepribadian yang
paling primitif dan paling tidak nampak. Id juga meruoakan libido murni atau
energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan
sex yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Tidak
berhubungan dengan lingkungan luar, tetapi terkait dengan struktur lain
kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan
lingkungan luar. Proses pemenuhan kebutuhannya dilakukan secara tidak langsung
yang disebut sebagai proses primer. Obyek nyatanya ditentukan oeh tahap
psikoseksual dari perkembangan individual.
b. Ego,
merupakan bagian atau
struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, sering disebut
kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke
dalam saluran yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego
berlangsung pada usia satu dan dua tahun
pada saat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungan. Ego diatur oleh prinsip realitas,
Ego sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga
dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima.
Pencapaian obyek-obyek dilakukan dengan cara yang dalam lingkungan sosial yang
dapat diterima yang disebut dengan proses sekunder.
c.
Superego, merupakan bagian atau
struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, sering disebut
kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke
dalam saluran yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego
berlangsung pada usia satu dan dua tahun
pada saat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungan. Ego diatur oleh prinsip realitas,
Ego sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga
dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima.
Pencapaian obyek-obyek dilakukan dengan cara yang dalam lingkungan sosial yang
dapat diterima yang disebut dengan proses sekunder.
4.Jelaskan pengertian manusia ?
Jawaban : Beberapa Definisi dari Manusia :
1. Manusia adalah makhluk utama,
yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa
bebas dan hakikat hakikat yg mulia.
2. Manusia adalah kemauan bebas. Inilah
kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam arti bahwa
kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yg
bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat
sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan
bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi eksistensial,
kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan
3. Manusia adalah makhluk yg
sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa
melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal,
menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa
masing-masing realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan
serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan
dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia melewati batas
penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan
masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia
mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri.
Kesadaran adalah suatu zat yg lebih mulia daripada eksistensi.
4. Manusia adalah makhluk yg
sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai
pengetahuan atas kehadirannya sendiri ; ia mampu mempelajari, manganalisis,
mengetahui dan menilai dirinya.
5. Manusia adalah makhluk
kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan
dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia
memiliki kekuatan ajaib-semu –quasi-miracolous– yg memberinya kemampuan untuk
melewati parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan
kedalaman eksistensial yg tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi
untuk menikmati apa yg belum diberikan alam.
6. Manusia adalah makhluk
idealis, pemuja yg ideal. Dengan ini berarti ia tidak pernah puas dengan apa yg
ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya. Idealisme
adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia.Idealisme tidak
memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg
ada.Kekuatan inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung, menemukan,
menyelidiki, mewujudkan, membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan
ruhaniah.
7. Manusia adalah makhluk moral.
Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai.Nilai terdiri dari ikatan
yg ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu
motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat
disebut ikatan suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang
merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan
ini.
8. Manusia adalah makhluk utama
dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu
penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan mulia. Ia
memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk
memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan
alami. Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak
akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai.
Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/tugas-ilmu-budaya-dasar-hakikat-manusia-kebudayan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar